Monday, February 27, 2017

Nihongo No Tekisuto (Muchlis V. Pora)

Lanjutan review pekan kemarin. Kan ada tiga buku tuh ceritanya, ini juga termasuk dari buku yang ditraktir sama ibu dan bibi di palasari.

Judul: Nihongo No Tekisuto
Penulis: Muchlis V. Pora
Penerbit: Kesaint Blanc
Tahun terbit: 2006
Jumlah halaman: 111
Dimensi: 13 cm X 20 cm
Harga: Rp 20.000

Buku ini memuat bunpoo (tata bahasa), ungkapan sehari-hari, beberapa kaiwa (percakapan), latihan soal, serta daftar goi (kosakata).

Untuk buku yang memiliki dimensi cukup kecil dan sedikit halaman, saya cukup menyukai isinya. Terutama ungkapan sehari-hari, goi dan kaiwanya.

Ungkapan sehari-hari yang membuat saya lebih enjoy seperti nonton anime. Ya, ungkapannya tidak formal,
beberapa bahkan merupakan ungkapan kasar.

Tapi memang itu yang menarik. Seperti pada Bahasa Sunda yang merupakan bahasa ibu saya. Ada undak usuk basa. Di Bahasa Jepang juga ada.

Di buku lain mungkin hanya mencantumkan ungkapan dan goi yang sopannya saja. Makanya saya suka buku ini. Jadi menambah ungkapan dan goi yang artinya sama tapi penggunaannya berbeda.

Saya kasih tau sedikit contohnya ya. Tentang variasi kata "saya" dalam Bahasa Jepang.
watakushi (hormat)
watashi (sopan)
atashi (dipakai oleh kaum wanita yang akrab)
boku (dipakai oleh kaum lelaki yang akrab)
washi (dipakai oleh kaum lelaki/orang tua)
temae (sopan, dipakai dalam perdagangan)
ore (kasar, dipakai oleh kaum lelaki)

Diakhirnya ada juga kamus mini Indonesia-Jepang per tema. Seperti tentang tubuh, alam, binatang, buah-buahan, dll.

Kelemahan buku ini, bunpoonya kurang lengkap. Tapi cukup untuk yang baru belajar sih.

Buku ini full romaji. Jadi cocok untuk yang belum menguasai hiragana, katakana, kanji tapi ingin langsung belajar dengan romaji saja.

Di belbuk juga ada. 
Nihongo No Tekisuto: Buku Pelajaran Bahasa Jepang Toko Buku Online Terpercaya

Baca juga:
Percakapan dan Tata Bahasa Jepang
Asas-Asas Katakana 

2 comments:

  1. Bener Mak, untuk awal mending pake romaji dan percakapan sederhana. Minna no nihongo mah bosenin. Eh, ada yang belajar kanji bukunya lucu banget, pake cerita itu kanji tersebut latar belakangnya apa, jadi malah inget ceritanya daripada kanjinyua wkwkkwkwkwk

    ReplyDelete
  2. Wah? Apa itu judul buku kanjinya? Jadi pengen baca. (☆∀☆)

    ReplyDelete